Silahkan Berbagi:

Memasak menggunakan oven microwave memang berbeda dengan menggunakan oven biasa dan juga kompor.

Pada oven biasa energi panas yang dihasilkan sumber panas (elemen pemanas jika menggunakan oven listrik atau api jika menggunakan oven gas) akan memanaskan udara di dalam oven dahulu, kemudian udara tersebut bersama pancaran panas dari sumber panas akan memanaskan dinding tempat makanan serta bagian atas dari makanan; Lalu panas akan merambat ke arah bagian dalam makanan sehingga makanan tersebut matang.

Kompor (listrik mau pun gas) juga menggunakan cara yang sama (tetapi tanpa efek pancaran panas) yaitu memanaskan tempat makanan baru kemudian memanaskan makanan itu sendiri dari bagian luar ke bagian dalam.

Oven microwave memancarkan energi gelombang elektromagnetik yang langsung menembus tempat makanan (tanpa memanaskannya sehingga tidak ada energi yang terbuang untuk memanaskan tempat makanan) kemudian memanaskan makanan dari dalam (terutama bagian yang berair dan/atau berlemak)

Dengan demikian, memasak menjadi lebih cepat dan hemat energi; Selain itu, nilai gizi makanan dapat lebih terjaga karena makanan tidak mengalami pemanasan yang berlebihan.

Secara singkat, memasak dengan oven microwave mempunyai keuntungan sebagai berikut:

  • Memasak lebih cepat sehingga lebih hemat energi dan menjaga lebih banyak kandungan gizi pada makanan; Dengan demikian tubuh dan kantong anda akan lebih sehat.
  • Bisa memasak dengan lebih sedikit minyak atau bahkan tanpa minyak; Jika anda sedang diet, tentunya ini merupakan berita baik.
  • Rasa dan aroma makanan lebih terjaga karena makanan dapat dimasak tanpa menambah air (atau cuma dengan sedikit air); Ini juga merupakan berita baik bagi anda yang pecinta aroma natural makanan.
  • Serbaguna karena dapat digunakan untuk mencair makanan beku sekaligus memasak atau cuma memanaskannya.
  • Lebih praktis karena wadah untuk memasak dapat sekaligus digunakan untuk menghidangkan makanan, contoh: memasak menggunakan piring; Jika anda sama dengan saya yang membenci saat ketika harus banyak mencuci peralatan dapur setelah memasak, maka hal ini tentunya berita yang amat menyenangkan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan oven microwave:

  • Jangan menggunakan wadah atau peralatan dari bahan logam; Logam akan memantulkan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan magnetron dari oven microwave; Jika pantulan itu mengenai magnetron, maka mungkin anda harus membawa oven microwave anda ke tempat reparasi.
    Silahkan baca keterangan lebih jauh mengenai pemilihan wadah untuk oven microwave pada paragraf terpisah di bawah ini.
  • Jangan memasak telur yang kuningnya belum dipecah; Kuning telur yang masih utuh akan meletup kalau dipanaskan dengan oven microwave mengakibatkan anda harus bekerja ekstra untuk membersihkan oven microwave anda.
  • Jangan menggunakan minyak terlalu banyak; Selain tidak baik untuk kesehatan anda, banyak minyak di dalam oven microwave akan menimbulkan percikan api di dalam oven microwave tersebut yang tentunya bukan suatu hal yang anda harapkan.
  • Jangan langsung memasukkan sesuatu ke dalam air yang baru dimasak di dalam oven microwave.
    Air yang dimasak dalam microwave akan menjadi sangat panas tanpa menjadi mendidih; Ketika anda memasukkan sesuatu, hal tersebut akan memicu gelembung udara yang biasa terjadi ketika air mendidih, akibatnya air yang telah dipanaskan dalam oven microwave tersebut akan mulai meluap akibat proses mendidih yang tiba-tiba tersebut; Tentunya anda tidak suka kalau tangan anda terkena air panas.

Pemilihan wadah untuk memasak menggunakan oven microwave:

  • Gunakan wadah yang memang dibuat untuk penggunaan dalam oven microwave; Hal ini akan menyelamatkan anda dari pusing kepala dalam memilih wadah, tetapi mungkin akan menimbulkan pusing kepala dalam menyediakan uang untuk membeli wadah-wadah tersebut.
    Jika anda memiliki anggaran yang terbatas untuk membeli wadah untuk oven microwave, silahkan baca point-point berikut secara lengkap sehingga penggunaan oven microwave akan benar-benar menyenangkan bagi anda.
  • Wadah yang terbuat dari gelas, plastik atau kayu mungkin dapat digunakan, tapi pastikan bahwa anda telah melakukan pengujian lebih dahulu... caranya? Silahkan lakukan secara teliti:
    • Siapkan wadah yang akan diuji, pastikan wadah tersebut dalam keadaan kosong, kering dan bersih
    • Siapkan segelas penuh air
    • Masukkan wadah yang akan diuji dan gelas berisi air tersebut ke dalam oven microwave dan pastikan wadah dan gelas tersebut tidak bersentuhan
    • Tutup pintu oven microwave dan nyalakan dalam kondisi "high" selama 1 menit
    • Sentuh wadah tersebut dengan hati-hati karena bisa jadi wadah tersebut akan menjadi sangat panas; Jika wadah tersebut menjadi panas, maka wadah tersebut tidak bisa digunakan dalam oven microwave
    • Hati-hati juga dengan gelas berisi air tersebut karena gelas tersebut sekarang berisi air panas; Jangan masukkan apa pun ke dalam gelas tersebut sebelum gelas tersebut menjadi agak dingin
  • Walau pun bisa melewati test di atas, wadah yang terbuat dari plastik dan melamin sebaiknya jangan digunakan untuk memasak makanan yang berminyak; Minyak yang dipanaskan akan mencapai suhu lebih dari 130 0 C. Pada suhu tersebut, minyak dan plastik/melamin akan saling bereaksi dan membentuk senyawa karsinogenik (senyawa yang dapat memicu timbulnya kanker); Hal ini juga berlaku pada cara memasak yang konvensional yaitu menggunakan kompor atau oven biasa.
    Jadi, jangan pernah menggunakan wadah plastik atau melamin untuk makanan berminyak yang baru matang.

Jika sekarang anda sudah tertarik untuk menggunakan oven microwave, silahkan nikmati tip-tip praktis berikut sehingga kesan pertama menggunakan oven microwave akan baik (bukankah tidak ada kesempatan kedua untuk kesan pertama?):

  • Perhatikan watt oven microwave anda.
    Umumnya, oven microwave menggunakan daya antara 500 - 1000 watt. Tapi pada saat mulai dinyalakan, oven akan menggunakan daya untuk tarikan awal sekitar 50% lebih besar dari daya maksimumnya.
    Jika oven anda berdaya 1000 watt, maka tarikan awalnya akan sekitar 1500 watt; Kira-kira sebesar AC 1 PK anda.
  • Biasakan menutup makanan sewaktu memasaknya di dalam oven microwave.
    Menutup makanan mempunyai dua kegunaan yaitu membuat makanan lebih cepat matang dan menjaga bagian dalam oven anda tetap bersih.
    Seperti halnya kalau memasak secara konvensional, makanan yang memanas akan mulai meletup dan memercik ke sana sini; Itu sebabnya anda perlu sering membersihkan bagian atas kompor anda.
    Pada oven microwave, hal tersebut dapat diatasi dengan menutup bagian atas dari wadah makanan, tapi jangan lupa untuk memberi sedikit celah agar uap yang terbentuk dapat keluar.
    Tissue dapur (paper towel) dapat juga digunakan sebagai penutup.
  • Lubangi kuning telur dengan tusuk gigi.
    Anda tetap dapat memasak telur dalam oven microwave, tapi telur tersebut sebaiknya dikeluarkan dari dalam kulitnya dan ditaruh dalam wadah yang ceper; Kemudian ambil tusuk gigi dan buat beberapa lubang pada kuning telur tersebut.
  • Sedikit kurang matang lebih baik daripada terlalu matang.
    Berbeda dengan oven konvensional, oven microwave dapat melanjutkan proses memasak yang dihentikan sebelum makanan matang; Oleh karena itu, ketika anda sedang mencoba resep baru, akan lebih bijaksana jika anda memasak dengan suhu lebih rendah atau waktu yang lebih sedikit dibandingkan perkiraan anda; Kalau anda dapati bahwa makanan anda masih belum matang, anda dapat melanjutkan lagi proses memasak dengan mudah.
  • Beri dia waktu untuk meratakan panas.
    Pada resep-resep makanan untuk oven microwave, biasanya dikatakan "standing time" yaitu mendiamkan makanan dalam oven microwave setelah timer mencapai nol.
    Proses ini diperlukan agar panas yang sudah diterima makanan terdistribusi dengan baik dengan demikian kematangan makanan menjadi merata.
  • Beri dia waktu untuk mencair.
    Banyak oven microwave sudah dilengkapi dengan fungsi "defrost" yaitu untuk mencairkan makanan beku.
    Pada saat menggunakan fungsi ini, coba untuk kadang-kadang memeriksa suhu dari makanan yang sedang dicairkan tersebut; Jika ada bagian yang menjadi panas, tunggulah beberapa saat agar panas tersebut terdistribusi baru dilanjutkan proses pencairan tersebut.
  • Baca buku petunjuk dan coba lah.
    Jangan ragu untuk mencoba penggunaan oven microwave selama hal tersebut ada dalam buku petunjuk oven microwave anda.

Akhir kata, jangan ragu untuk mencoba dan tetaplah berhati-hati.

{moscomment}