Bagaimana untuk tetap sehat sewaktu bersih-bersih sehabis banjir?
Jawaban pertanyaan tersebut tentunya merupakan informasi yang dibutuhkan banyak orang terutama di Jakarta pada saat ini.
Banjir membawa sejumlah bahaya yang tersembunyi dalam lumpur dan air banjir:
- Benda-benda kecil tajam yang dapat melukai kulit yang lunak
- Cacing, lipan , kelabang, tikus serta urin dan kutunya, jamur & kapang, bakteri pembusuk
- Binatang melata atau berbisa lainnnya
Tentunya bahaya tersebut harus disingkirkan dari rumah anda, tapi dalam usaha anda menyingkirkan bahaya tersebut, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan:
- Selalu gunakan alat pelindung diri (sepatu dan sarung tangan) selama membersihkan rumah atau berjalan di dalam banjir.
- Jaga kaki dan tangan selalu kering ketika setelah melakukan aktifitas.
- Sebisa mungkin, hindari kaki atau tangan menjadi basah sewaktu beraktifitas, terutama di dalam banjir.
- Sedapat mungkin bersihkan lantai pada saat kering.
- Sedapat mungkin berbagai perkakas rumah tangga yang lembab dan basah dikeringkan/dijemur sebelum tumbuh jamur / kapang atau disingkirkan.
- Gunakan desinfektan larutan kaporit / Chlorine 1 gelas dalam campuran 15 liter air, biarkan selama 10 menit baru mulai membersihkannya.
Jika terluka, walau sekecil apapun, segera basuh dengan air bersih lalu beri antiseptic (antara lain: betadine) kemudian tutup dengan plester.
Jangan pandang remeh, karena luka tersebut bisa menjadi jalan masuk bakteri penyebab leptospirosis.
{moscomment}