Silahkan Berbagi:

Tina, seorang ibu muda, adalah wanita dengan karir yang sedang menanjak di kantornya. Boss sangat mempercayai Tina dan memberikan tanggung jawab yang lumayan besar kepadanya, dimana untuk itu Tina harus berangkat jam 6 pagi dari kantor dan baru sampai rumah lagi jam 8 malam hari. Biasanya setelah pulang kantor, baru Tina mempunyai waktu terbatas untuk bermain bersama anaknya sebelum menidurkannya.

Pada suatu hari, Chika, anak semata wayang Tina, menolak untuk tidur bersama Tina, karena lebih senang bersama pengasuhnya. Malah, dengan demonstrative Chika mencium pengasuh di depan mata Tina. Tina menjadi marah dan melampiaskan kemarahannya di depan Chika, yang malah kemudian menjadi lebih erat memeluk pengasuhnya karena dimarahi sang ibu.

Untuk seorang ibu, boleh jadi karir menanjak pesat, boleh jadi mendapat gaji yang lebih dari cukup, akan tetapi seorang ibu yang bekerja biasanya sering merasa miskin dalam hal waktu, merasa kurang meluangkan waktu untuk anak anak ataupun suami. Tidak jarang ibu yang bekerja memiliki perasaan bersalah meninggalkan anak-anak seharian setiap hari Senin sampai Jum'at, sehingga cenderung memanjakan anak dan memberikan apapun yang diminta. Jika sementara ibu bekerja anak dijaga oleh pengasuh, maka besar kemungkinan anak akan menjadi sangat dekat dengan pengasuhnya, atau malah menjadi lebih dekat dengan pengasuh dibandingkan dengan ibunya. Tentu kita tidak menginginkan hal ini terjadi, bukan?

Berikut tips-tips yang mungkin bisa membantu ibu bekerja dalam membagi waktu dan melaksanakan tugasnya seorang ibu:

  • Berusaha untuk meluangkan waktu untuk menidurkan anak setiap malam. Jika pekerjaan di kantor sedang menumpuk, mungkin bisa dibawa pulang kerumah dan dikerjakan setelah anak tertidur.
  • Luangkan waktu sebanyak-banyaknya di hari libur bersama anak tanpa kehadiran pengasuh. Pasti repot mengasuh anak-anak tanpa pengasuh, apalagi setelah bekerja keras lima hari penuh, akan tetapi percayalah hal ini diperlukan demi terciptanya relasi ibu-anak yang erat.
  • Melakukan aktivitas khusus bagi ibu dan anak misalkan bersepeda berdua, berenang,  membaca buku cerita, atau bermain computer game, yang tidak dilakukan oleh pengasuh.
  • Jika anak sakit, coba untuk mengantarkan ke dokter dan menemani anak istirahat di rumah. Walaupun pengasuh mungkin dapat diandalkan untuk menemani anak, tetapi hubungan emosional akan tercipta jika anak tahu ibu menemaninya sewaktu ia sakit.
  • Berusaha memberikan sosialisasi yang cukup kepada anak. Mungkin dapat dibuat daftar aktivitas anak dimana diatur dalam seminggu hari apa saja ia bermain di rumah oma/opa nya, hari apa saja dia bermain ke rumah temannya ataupun bersekolah.
  • Mungkin kedengaran sepele, tetapi seringlah berkomunikasi dengan anak. Walaupun anak anda belum lancar berbicara, ajaklah ia berbicara dan tanggapi setiap celotehnya.

Tidak ada yang menyangkal bahwa menjadi ibu bekerja itu mudah. Strategi tidak hanya diperlukan dalam bisnis, tetapi diperlukan strategi juga untuk mengolah waktu dengan sebaik-baiknya dengan anak. Semoga tips di atas berguna, kalau anda memiliki tips lain, kami akan senang sekali menerimanya.

From a working mother to another.

{moscomment}