Sang juara dunia donor darah menghimbau agar lebih banyak orang menjadi donor darah.
Siapakah itu sang juara dunia donor darah? Siapa itu James Harrison?
Bagi anda yang belum tahu, silahkan baca artikel: Manusia Berdarah Langka Selamatkan Nyawa 2 Juta Bayi
Pertanyaan bagi kita orang Indonesia, sebagai penduduk dari sebuah negara yang selalu membanggakan diri sebagai negara yang beragama, adakah orang Indonesia yang punya kapasitas seperti orang ini?
Dalam membaca tulisan ini, jangan terpaku pada masalah FTA, tapi sebaiknya perhatikan himbauan untuk memberi kepada masyarakat dan semangat menolong sesama.
Diadaptasikan dari theaustralian.com.au:
James Harrison: FTA mengancam sistem donor darah.19 Januari 2007 KITA harus bangga pada para relawan pemadam kebakaran kita, setelah menyaksikan mereka bertempur melawan api di seluruh negeri dalam beberapa pekan terakhir. Tapi bagaimana kalau kita diberitahu bahwa layanan pemadaman api tersebut dibuka untuk perusahaan di luar negeri? Apakah kita khawatir? Apakah jumlah relawan akan menurun? Syukurlah, skenario ini hanyalah sebuah fiksi belaka. Tetapi sangat nyata bagi donor darah sukarela kita. Ketika saya pertama kali mulai memberikan darah, saya tidak akan pernah bermimpi bahwa 51 tahun kemudian saya akan menjadi pemegang rekor dunia dalam donor darah. Saya hanya berpikir bahwa untuk memberikan darah adalah suatu kebutuhan, dan sebuah jalan penting untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Sebagai donor darah, saya memiliki nasib baik untuk bisa membantu ribuan perempuan untuk menjaga kehamilan mereka melalui transfusi Anti-D yang dibuat dari plasma darah. Anti-D diberikan kepada sekitar satu dalam 10 wanita hamil, darah yang tidak kompatibel dengan bayi yang belum lahir, untuk mencegah penyakit rhesus.
Tetapi saya sangat prihatin tentang ancaman yang timbul karena tinjauan pemerintah federal tentang sistem manajemen darah kita sebagai bagian dari perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat. Donor darah seperti saya secara sukarela memberikan darah kami melalui Palang Merah Australia Darah untuk membantu warga Australia lain. Bagi mereka yang donor plasma, plasma dibuat dalam berbagai produk komponen di Australia oleh perusahaan Australia, menggunakan keahlian lokal dan orang-orang lokal pula. Pada proposal pemerintah federal, produksi plasma, yang dikenal sebagai plasma fraksinasi, bisa dibuka kepada perusahaan asing. Ini adalah ancaman bagi swasembada kita dan semangat relawan kita. Untungnya, sebuah laporan dari komite independen meninjau sistem Australia telah merekomendasikan agar keadaan sekarang dipertahankan. Laporan, yang dikenal sebagai Review of Australia's Plasma Fractionation Arrangements (atau Flood report), menyatakan bahwa sistem darah kita "swasembada harus tetap menjadi tujuan nasional yang penting". Laporan itu juga mengatakan bahwa "jika fraksinasi plasma Australia dilakukan di luar negeri, maka hal ini dapat mengakibatkan turun drastisnya jumlah relawan Australia yang bersedia menyumbangkan darah dan plasma. Perkembangan seperti itu jelas bertentangan dengan kebijakan Australia yang menginginkan swasembada." Ini menunjukkan: "Kesukarelawanan dan membuat sumbangan amal adalah bagian penting dari budaya Australia." Kita harus memperhatikan laporan ini. Waktunya telah datang untuk memastikan kita mengatakan "tidak" untuk import sistem asing dan katakan "ya" untuk swasembada. Untuk memastikan kita bisa mandiri, kita perlu lebih banyak sukarelawan untuk memberikan darah. Saya tahu lebih baik daripada siapa pun betapa baiknya pekerjaan layanan darah Palang Merah Australia, dan itulah sebabnya saya senang catatan pada Flood report: "Australia memiliki pelayanan darah kelas dunia." Tetapi seperti yang juga ditemukan Flood report, dukungan pemerintah yang lebih besar diperlukan untuk membantu pelayanan darah untuk merekrut lebih banyak donor darah. Menjadi sukarelawan selalu merupakan sesuatu yang layak dikejar; menyumbangkan darah adalah tak ternilai harganya. Pada akhirnya, anda berlalu (setelah mendonorkan darah) dan mengetahui bahwa anda telah membantu seseorang yang sangat membutuhkan, dan anda tidak rugi sama sekali. Sukarela untuk kepentingan orang lain adalah sesuatu yang membantu untuk menentukan apa artinya menjadi orang Australia, meningkatkan rasa nilai luhur dan sangat memperkaya hidup kita. Tapi kenyataannya adalah bahwa kita perlu lebih banyak lagi sukarelawan (donor darah) yang berdedikasi untuk memenuhi permintaan (darah). Tahun lalu, dibutuhkan 20.000 sumbangan darah setiap minggu untuk menjaga pasokan yang cukup. Tahun ini, diperlukan 21.000 sumbangan setiap minggu, dan ini diharapkan tumbuh lagi pada tahun 2008. Laporan itu (Flood report) mengatakan permintaan cenderung berlipat-ganda dalam 10 tahun. Selalu ada permintaan darah karena orang-orang di rumah sakit dan orang-orang dengan kelainan darah membutuhkan bantuan kita 365 hari dalam setahun. Penerima darah ini terjamin keamanannya karena darah yang mereka terima termasuk yang paling aman menurut standar dunia. Menurut data yang diberikan Layanan Darah Palang Merah Australia kepada Floor report, 95 persen donor dan 91 persen non-donor mendukung donor sukarela yang ada, sistem donor yang tidak dibayar. Sembilan puluh enam persen dari kedua kelompok percaya Australia harus mandiri. Tapi 47 persen dari donor yang memenuhi syarat belum memberikan darah. Alih-alih mengambil jalan mengandalkan sistem yang dibayar atau impor darah dari luar negeri, kita harus melaksanakan temuan-temuan dari Flood report dan menjaga segala sesuatunya seperti yang selama ini berlaku. Sebagai individu, kita harus meluangkan waktu sekarang untuk memberi kembali ke masyarakat dengan menggulung lengan baju kita dan membuat kebiasaan menyumbangkan darah. Anda akan membantu seseorang yang membutuhkan dan juga membantu menjaga semangat sukarela Australia untuk tetap hidup dan sehat. James Harrison, dari pusat NSW central coast, adalah pemegang rekor dunia, setelah mendonorkan darah hampir 900 kali pada akhir tahun lalu. |
{moscomment}